Rabu, 15 Mei 2013

Perbedaan antara PLC dan CNC dan fungsi mereka

Perbedaan antara PLC dan CNC dan fungsi mereka

 

PLC Disingkat dari Programmable Logic Controller, pada dasarnya berbeda dengan Computer Numerical Control (CNC) karena mereka memiliki peran dan fungsi berbeda.

PLC adalah Programmable Logic Controller dan umumnya berisi prosesor dan antarmuka manusia mesin sebagai memantau dan antarmuka sinyal antara mesin dan PLC.
unit PLC disediakan oleh pemasok CNC dengan software didalam mesin untuk menginput data kedalam mesin, PLC juga memngandung logika seperti langkah start, sistem pelumasan, perlindungan dan pengendalian mesin utama, pemantauan getaran dan logika gerakan. PLC juga menawarkan antarmuka interaktif antara mesin CNC dengan manusia dengan mimik muka, alarm, pengaturan ulang mesin selain memberikan input melalui panel kontrol.

PLC membuat sistem / mesin bertindak cerdas dan menawarkan kemudahan untuk antarmuka minimum yang diperlukan antara manusia dan mesin

PLC dapat diprogram sehingga digunakan dalam mesin CNC sebagai sirkuit internal untuk melaksanakan program yang kami masukan melalui layar atau melalui PC yang terhubung ke sana, untuk mendorong tindakan masing-masing seperti memotong pergerakan alat dll,


Ketika Anda sudah penyelidikan apa perbedaan antara PLC dan CNC, Anda dapat menganalisis melalui beberapa indikator, salah satunya adalah fungsi dari kedua item. PLC dikenal sebagai aplikasi yang memungkinkan pengguna untuk membuat aplikasi mereka sendiri. Melalui PLC, Anda tidak perlu bingung dalam menciptakan aplikasi pada komputer yang mengandalkan imajinasi dan ide-ide Anda . Awalnya, fungsi secara umum untuk logic controller tetapi selanjutnya memiliki fungsi tertentu dalam komputer. Ini berpeluang menciptakan komunikasi antar muka yang semakin baik dan memiliki kontrol multi sumbu. Selain itu, fungsi yang dipilih dari komputer juga disediakan oleh PLC ini sehingga dapat dianggap PLC memiliki beberapa fungsi sepenuhnya. Melalui cara ini, Anda mungkin memiliki pemahaman yang lebih baik tentang perbedaan antara PLC dan CNC karena fungsi yang berbeda yang dilakukan oleh PLC dan CNC. Selanjutnya, komputer digital ini berfokus pada pengaturannya beberapa input dan output sementara di saat yang sama itu diterapkan pada beberapa proses, hal terutama elektromekanis dan otomatisasi. Oleh karena itu, itu jelas jelas untuk melihat perbedaan antara PLC dan CNC.



Perbedaan antara PLC dan CNC untuk setiap aplikasi

Perbedaan antara PLC dan CNC dapat dilihat juga melalui aplikasi mereka. CNC memiliki peran 
untuk mengendalikan banyak axis yang ada di mesin. Pengendalian ini dilakukan secara komputerisasi dengan memakai data numerik untuk menentukan arah pergerakan. Karena menggunakan data numerik, beberapa orang mengatakan ini adalah mesin yang hebat untuk dimiliki karena beberapa alasan. Mereka beranggapan CNC mampu berproduksi dengan jumlah yang banyak sekaligus lebih fleksibel, akurat, dan detail. Bagi mereka yang menggunakan mesin CNC, mereka tidak perlu untuk terlibat hal-hal Operator karena dapat diterapkan dengan cara sederhana. Sekarang, Anda punya pemahaman yang lebih dalam tentang perbedaan antara PLC dan CNC.

Jika anda tertarik membeli atau berencana investasi atau sekedar diskusi tentang mesin, terutama dalam hal pengerjaan plat logam (sheet metal fabrication), seperti mesin bending (press brake), potong plat (guillotine shearing), potong sudut (notching), roll plat (roll bending machine), pon (punching), press (stamping), plasma cutting (potong plasma) dll. anda bisa menghubungi saya di nomor HP 081345026234 / 085822116234 atau email kurniawan.saldy@gmail.com, saya dengan senang hati berbagi pengetahuan tentang hal tersebut, terima kasih.

Kunjungi juga http://www.sheetmetalmachine.blogspot.com

Senin, 08 April 2013

Mesin Press Brake (Bending Plat, Tekuk Plat)



Mesin Press Brake (Bending Plat, Tekuk Plat)


Mesin Press Brake digunakan untuk menekuk atau membending plat logam dengan sudut tertentu (biasanya 90 derajat).
Mesin ini banyak digunakan di industri karoseri (body, chassis, bak truk dll.), pembuatan box (panel listrik, rumah lampu, safety box, lift, silent box dll.), pembuatan kitchen set, dll.
Mesin Press Brake dari Tenaga yang digunakan umumnya terbagi menjadi 3 bagian :
   Mesin Tekuk Plat Manual :  Mesin ini menggunakan tenaga manusia yang dibantu dengan bandul pemberat. Mesin ini tidak menggunakan sumber daya listrik sedikitpun murni menggunakan tenaga manusia.
      Kelebihan : mesin ini adalah murah dan hemat biaya operasionalnya,
      Kekurangan : hanya cocok untuk plat berbahan dasar mild steel tipis (tebal plat kurang dari 1-2 mm) atau alumunium. 
Mesin Tekuk Plat Mekanikal:  Mesin ini menggunakan tenaga motor listrik yang dibantu dengan semacam roda gila yang berfungsi sebagai pengumpul tenaga.
      Kelebihan : mesin ini adalah berkecepatan tinggi dan tenaganya besar,
      Kekurangan: konsumsi listriknya besar dan suaranya sangat berisik serta tingkat kepresisiannya rendah. 
Mesin Tekuk Plat Hidrolik : Mesin ini menggunakan sistem hidrolik sebagai sumber tenaga penekuknya. Mesin ini membutuhkan daya listrik yang lebih efisien (dibandingkan tipe mekanikal) untuk menggerakkan pompa hidroliknya, mesin ini menggunakan fluida dalam sistem hidroliknya berupa oli hidrolik yang secara berkala harus diganti (2000 jam).
      Kelebihan : mampu menekuk atau bending plat2 yang tebal (tergantung kapasitas mesin) seperti mild steel, stainless steel dan alumunium, akurasinya terkontrol.
      Kekurangan : relatif lambat kerjanya, walaupun konsumsi listrik lebih efisien dibandingkan tipe mekanikal (tetapi ada tambahan biaya rutin untuk penggantian oli)

Hal hal yang perlu diperhatikan dalam memilih mesin bending plat ini adalah sebagai berikut :
1.       Tebal Plat yang akan dibending atau ditekuk, satuannya mm
2.       Panjang kerja bending atau tekukannya, satuannya mm
3.       Lebar V opening yang dipakai, satuannya mm
4.       Tensile Strength dari material yang dipakai, satuannya kg/mm2


Dari hal2 yang tersebut diatas akan bisa ditentukan besarnya kebutuhan tonase dari mesin bending plat. Untuk keamanan baiknya ditambahkan safety factor sebesar 0,1 dari total kebutuhan tonase.


Jika anda tertarik membeli atau berencana investasi atau sekedar diskusi tentang mesin, terutama dalam hal pengerjaan plat logam (sheet metal fabrication), seperti mesin bending (press brake), potong plat (guillotine shearing), potong sudut (notching), roll plat (roll bending machine), pon (punching), press (stamping), plasma cutting (potong plasma), laser (YAG atau Fiber Laser) dll. anda bisa menghubungi saya di nomor HP 081345026234/085822116234 atau email kurniawan.saldy@gmail.com, saya dengan senang hati berbagi pengetahuan tentang hal tersebut, terima kasih
silahkan kunjungi juga : www.sheetmetalmachine.blogspot.com dan www.jualmesinmachine.com

Mesin Bending Roll (Roll Plat, Gulung Plat)



Mesin Bending Roll (Roll Plat, Gulung Plat)



Mesin Roll Plat atau Gulung Plat adalah mesin yang penting dalam pembuatan pipa atau tangki karena mesin ini mampu menggulung plat sehingga membentuk profil kurva lingkaran.

Dari desainnya mesin roll plat secara umum dibagi menjadi 3 jenis

  1. Mesin roll plat asimetris, mesin ini merupakan tipe yang paling sederhana, menggunakan 3 roll yang disusun secara asimetris yang mana 2 roll digunakan untuk menjepit dan satu roll untuk mengarahkan. Tenaga yang digunakakan bisa dari tenaga manusia, motor listrik maupun hidrolik. Mesin ini digunakan untuk mengerol plat plat tipis.
  2. Mesin roll plat 3 roll, mesin ini rollnya disusun seperti segitiga, dua roll dipasang sejajar dibawah dan 1 roll dipasang diatas diantara 2 roll bawah tersebut. Mesin ini menggunakan tenaga motor listrik dan hidrolik. Mesin ini dipakai untuk mengeroll plat2 tebal dan dibeberapa merk ternama mesin ini bisa untuk membentuk conebending (kerucut), fungsi cone bending ini tidak selalu ada di mesin 3 roll, dan untuk diketahui membentuk cone bending membutuhkan kapasitas 2 kali lebih besar dari pada membentuk pipa atau tangki biasa.
  3. Mesin roll plat 4 roll, mesin ini merupakan penyempurnaan dari mesin 3 roll, dimana 2 rollnya dipasang lurus atas bawah dan 2 roll lagi dipasang disamping kanan kirinya, mesin ini lebih memudahkan didalam pengoperasian, seperti memudahkan dalam penempatan plat karena bisa dipasang sejajar dengan meja atau side support. Fungsi cone bending juga lebih sempurna dikerjakan oleh mesin ini. Dalam melakukan pengerolan dikenal dengan istilah prebending, yaitu dimana ujung dari plat yang digulung menjadi sangat keras sehingga tetap lurus (tidak terbending dengan baik) hal ini dikarenakan beberapa faktor, seperti desain dari mesin roll itu sendiri (terutama 3 roll) dan keahlian dari operator. Dalam mesin 4 roll hal itu bisa diminimalkan sehingga hasil dari pengerolan tidak menyisakan plat yang masih lurus(yang biasanya musti dipotong untuk membuangnya), jadi hasilnya terbending sempurna dari ujung ke ujung tinggal mengelasnya saja, tentu saja tenaga yang digunakan untuk melakukan fungsi prebending(mengerol ujung) ini lebih besar daripada mengerol bagian tengah.


Jika anda tertarik membeli atau berencana investasi atau sekedar diskusi tentang mesin, terutama dalam hal pengerjaan plat logam (sheet metal fabrication), seperti mesin bending (press brake), potong plat (guillotine shearing), potong sudut (notching), roll plat (roll bending machine), pon (punching), press (stamping), plasma cutting (potong plasma), laser (YAG atau Fiber Laser) dll. anda bisa menghubungi saya di nomor HP 081345026234/085822116234 atau email kurniawan.saldy@gmail.com, saya dengan senang hati berbagi pengetahuan tentang hal tersebut, terima kasihsilahkan kunjungi : sheetmetalmachine.blogspot.com


Rabu, 03 April 2013

Mesin Guillotine Shearing (Gunting Plat) dan Swing Beam Shear (Potong Plat) Hidrolik




Dalam proses fabrikasi logam terdapat suatu proses yang paling mendasar, yaitu proses pemotongan plat.

Ada beberapa teknik untuk memotong plat, dari yang memakai gas, laser, plasma, gergaji dan shearing.

Proses shearing ini bisa melakukan pemotongan plat dengan secara cepat dan akurat, kelemahannya dia hanya bisa memotong secara lurus saja dan  memakai material pisau yang harus diasah secara berkala.

Ada 2 type desain mesin Shearing Plat.
yaitu
1. Type Swing Beam Shear
2. Type Guillotine Shear (yang merupakan pengembangan dari type swing beam).

Perbandingan antara tipe Swing Beam dan tipe Guillotine Shear
Type swing beam memotong plat dengan radius (seperti pacul), sedangkan type guillotine memotong dengan plat tegak lurus hal ini meminimalkan terjadinya twist pada hasil potongan yang tipis tapi memanjang pada tipe Guillotine Shear. 
 Type swing beam besar sudut blade atasnya fixed (tidak bisa dirubah), sedangkan pada type guillotine besar-kecilnya sudut blade atas bisa dirubah2(adjustable) sesuai kebutuhan (ketebalan plat) sehingga hasil potongan lebih sempurna dan masa pakai pisau yang lebih lama. 
 Type swing beam blade atasnya hanya mempunyai 2 sisi potong (bisa dibalik sebanyak 2 kali), sedangkan pada type guillotine bisa dibalik sebanyak 4 kali, jadi lebih lama dalam masa pakai pisau.
Type swing beam blade lebih cocok untuk pekerjaan massal dan untuk material yang tidak terlalu tebal karena dia bisa memotong relatif lebih cepat dibanding type guillotine.




 Jika anda tertarik membeli atau berencana investasi atau sekedar diskusi tentang mesin, terutama dalam hal pengerjaan plat logam (sheet metal fabrication), seperti mesin bending (press brake), potong plat (guillotine shearing), potong sudut (notching), roll plat (roll bending machine), pon (punching), press (stamping), plasma cutting (potong plasma) dll. anda bisa menghubungi saya di nomor HP 081345026234 / 085822116234 atau email kurniawan.saldy@gmail.com, saya dengan senang hati berbagi pengetahuan tentang hal tersebut, terima kasih.


      kunjungi juga sheetmetalmachine.blogspot.com